slot 2023最新:https://www.iidomi. com/
Asosiasi Bitcoin Hong Kong tidak setuju dengan gelombang peraturan crypto kota dan memperingatkan bahwa mereka dapat merusak inovasi kota dan inklusi keuangan.
Hong Kong Mungkin Terlalu Mengatur Kripto
Asosiasi Bitcoin Hong Kong telah mengkritik rencana regulasi mata uang kripto kota tersebut. Asosiasi tersebut menghimbau kepada regulator untuk mempertimbangkan kembali potensi dampak langkah mereka terhadap masa depan digital kota.
Pada bulan November, Pemerintah Hong Kong mengumumkan perubahan besar dalam cara kota berinteraksi dengan mata uang kripto. Proposal tersebut berusaha untuk melarang penggunaan cryptocurrency ritel dan merupakan bagian dari tindakan keras Hong Kong terhadap pencucian uang dan pendanaan teroris.
Menurut makalah konsultasi oleh FinancLayanan resmi dan Biro Perbendaharaan, peraturan tersebut juga akan diperluas ke jaringan mesin teller otomatis Bitcoin kota. Saat ini, Hong Kong menampung total 62 ATM Bitcoin, menurut data CoinAtmRadar.
Salah satu pendiri Bitcoin Association of Hong Kong Leo Weese baru-baru ini berbicara kepada South China Morning Post mengenai peraturan kota. Menurutnya, membatasi individu ritel untuk menggunakan dan mengakses Bitcoin akan merugikan tujuan Hong Kong dalam mempromosikan inovasi digital dan inklusi keuangan.
Mr Weese juga memperingatkan bahwa pengawasan diperluas telah menciptakan ketidakpastian untuk start-up dan investasi mereka.
Skema regulasi akan menjadi perluasan yang signifikan dari arsitektur lisensi crypto Hong Kong yang sudah ada. Saat ini, kota hanya mengamanatkan pendaftaran pertukaran keamanan crypto dan produk berjangka.
Menggemakan Tiongkok Daratan
Pendekatan pengetatan kota terhadap cryptocurrency menggemakan pendekatan Cina daratan, tempat perdagangan crypto terjadidilarang keras. Hong Kong saat ini adalah salah satu hub terbesar untuk perdagangan crypto. Gelombang peraturan dan hukuman yang ketat, termasuk kemungkinan hukuman penjara bagi para eksekutif perusahaan, telah membuat industri ini berada di ujung tanduk.
China juga telah mengambil pendekatan yang lebih keras terhadap perjudian tahun ini, termasuk tindakan keras baru-baru ini yang berakhir dengan lebih dari 60.000 penangkapan atau keputusan baru-baru ini untuk langsung melarang TripAdvisor dan 150 Aplikasi lainnya karena masalah terkait perjudian.
Hubungan negara dengan perjudian itu rumit dan ini bukanlah fenomena baru. China telah memerangi arus keluar modal terkait perjudian selama bertahun-tahun sekarang dan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membendung arus keluar modal sebesar $146 miliar dengan memperkenalkan denda yang jauh lebih ketat. Namun, langkah ini akan bermanfaat bagi wilayah administrasi khusus Makau dan membantu pusat perjudian pulih dari kerugian besar yang dialaminya karena penguncian tahun ini.