slot 2023最新:https://www.iidomi. com/
Larangan eksekutif Presiden Trump pada beberapa aplikasi China dapat berdampak besar bagi Perusahaan AS di China, Makau, dan Taiwan.
Larangan Eksekutif pada Aplikasi China
Perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump baru-baru ini untuk melarang beberapa aplikasi Cina profil tinggi dapat menimbulkan masalah bagi tiga operator kasino AS di Makau. Makau adalah salah satu ibu kota perjudian dunia, meski saat ini sedang menghadapi beberapa tantangan ekonomi yang serius.
Tuan Trump, yang tinggal dua minggu lagi meninggalkan Oval Office, mengumumkan perintah eksekutif pada hari Rabu. Jika disahkan, perintah tersebut akan melarang semua perusahaan dan individu yang berbasis di AS untuk menggunakan delapan aplikasi China berikut: Alipay, WeChat Pay, CamScanner, QQ Wallet, SHAREit, Tencent QQ, VMate, dan WPS Office.Langkah tersebut akan memaksa Google, Apple, dan distributor aplikasi lainnya untuk menghapusnya dari toko mereka di AS.
Perintah eksekutif tersebut merupakan konsekuensi dari meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing. Langkah ini sebagian besar dimotivasi oleh kekhawatiran tentang keamanan nasional dan privasi data, meskipun perintah tersebut tidak mencantumkan alasan yang lebih spesifik.
Namun, belum ada yang ditetapkan. Tanggal jatuh tempo perintah eksekutif hampir sebulan setelah Mr. Trump berangkat dari Oval Office dan digantikan oleh Joe Biden.
Analis politik mengharapkan Biden untuk melanjutkan kerja sama dengan Beijing dalam beberapa aspek, seperti perubahan iklim. Namun, ada keraguan yang semakin besar bahwa Tuan Biden akan melakukan perubahan signifikan, mengingat meningkatnya rasa frustrasi global terhadap Beijing. Tetap saja, Tuan Biden mungkin menganggap larangan itu lebih merepotkan daripada nilainya.
Implikasi terhadap Bisnis dan Politik
Jika pesanan disetujui, itu akan memiliki implikasi besar bagi tiga operator kasino AS Makau –Sands China, MGM China, dan Wynn Macau Ltd. Aplikasi media sosial dan keuangan seperti WeChat telah tersebar luas di seluruh China, Makau, dan Taiwan. Pada titik ini, mereka adalah landasan komunikasi dan melarang mereka akan melumpuhkan komunikasi internal dan eksternal operator AS.
Komunikasi internal – di dalam atau di antara tim dan segmen bisnis – akan lebih mudah dikompensasi oleh keduanya. Namun, komunikasi dengan klien juga terjadi melalui aplikasi yang berpotensi dilarang ini.
Tidak membatalkan perintah juga bisa menjadi preseden berbahaya dalam hubungan antara Washington dan Beijing. Pemerintahan Tuan Trump telah menunjukkan kesediaan untuk menyerang sektor swasta untuk mencapai tujuan politiknya, sementara Beijing semakin rentan terhadap pembalasan. Langkah terbaru ini bisa memperburuk keadaan.